Ratusan Juta Anak Kekurangan Gizi

Lebih dari 90 persen anak-anak yang terancam itu berasal dari Afrika dan Asia


Anak-anak pengungsi di Sudan (AP Photo/Kevin P.Q. Phelan, Medecins Sans Frontieres)
BERITA TERKAIT
 
VIVAnews - Hampir 200 juta anak di negara-negara miskin terancam mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan nutrisi. Hal ini berdasarkan laporan Badan Dunia Bidang Anak dan Pendidikan (UNICEF), yang dirilis Rabu, 11 November 2009, atau beberapa hari jelang pertemuan tingkat tinggi mengenai kelaparan global.
Selain itu Kepala Badan PBB Bidang Pangan (FAO) mengajak seluruh dunia untuk bergabung dan berpuasa selama sehari agar merasakan keadaan satu miliar orang yang kelaparan.

Direktur Jenderal FAO, Jacques Diouf, mengatakan para pemimpin dunia juga mengambil bagian pada pertemuan selama tiga hari, yang akan berlangsung di Roma, Italia, mulai Senin pekan depan. UNICEF merilis laporan bahwa hampir 200 juta anak di bawah 5 tahun terancam mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan nutrisi dalam makanan mereka.

Lebih dari 90 persen anak-anak yang terancam itu berasal dari Afrika dan Asia. "Lebih dari sepertiga kematian dalam kelompok umur itu mengidap malnutrisi," demikian laporan UNICEF.

Program pencegahan malnutrisi sudah dilakukan di Asia dan Afrika.  Di Asia, tingkat perkembangan terhenti menurun 44 persen dari 1990 menjadi 30 persen tahun lalu. Namun tidak demikian yang terjadi di Afrika. Angka pertumbuhan terhenti mencapai 38 persen pada 1990 dan hanya menurun menjadi 34 persen tahun lalu.

Asia Selatan merupakan salah satu pusat masalah kelaparan. Jumlah kelaparan anak di bawah lima tahun di Afghanistan, Nepal, India, Bangladesh dan Pakistan mencapai 83 juta anak.

"Jika tidak ada perhatian untuk mencari penyebab malnutrisi pada ibu dan anak sekarang, harga yang harus kita bayar esok hari semakin besar ," kata Direktur eksekutif UNICEF Ann M. Veneman.

UNICEF mengimbau agar lebih banyak strategi dipakai untuk meningkatkan kesehatan dan menekan angka kematian ibu dan anak. Diantaranya melalui pemberian suplemen vitamin A dan kampanye menyusui secara luas.
"Kematian anak bisa dikurangi hingga 15 persen," kata Diouf. Data FAO mengungkapkan suplai makanan global meningkat 70 persen seiring proyeksi pertumbuhan penduduk 9,1 miliar pada 2050. (AP)

0 Response to "Ratusan Juta Anak Kekurangan Gizi"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme